Pompa air

 1. Pompa Centrifulgar

• Prinsip Kerja:

  Pompa sentrifugal mengubah energi mekanik dari motor penggerak menjadi energi kinetik (kecepatan) pada fluida. Putaran impeller menyebabkan fluida bergerak radial (ke arah luar) dan mendapatkan kecepatan tinggi. Kemudian, casing pompa (volute) mengarahkan aliran fluida yang berkecepatan tinggi ini ke saluran keluar, mengubah sebagian energi kinetik menjadi energi tekanan. 
• Bagian Utama:
  Pompa sentrifugal terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
  Impeller: Bagian berputar yang memiliki sudu-sudu untuk mengarahkan fluida. 
  Casing (Volute): Rumah pompa yang mengelilingi impeller dan berfungsi mengarahkan aliran fluida. 
  Poros: Tempat impeller dipasang dan dihubungkan ke motor penggerak. 
  Saluran Hisap (Suction): Tempat fluida masuk ke dalam pompa. 
  Saluran Tekan (Discharge): Tempat fluida keluar dari pompa. 
  
  
  
  2. Pompa hisap atau submersibrel
  Pompa hisap adalah perangkat yang dirancang untuk memindahkan cairan atau gas dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menciptakan perbedaan tekanan. Prinsip kerjanya adalah mengurangi tekanan pada sisi masuk (hisap) sehingga cairan atau gas mengalir ke area dengan tekanan lebih rendah. 
  Penjelasan Lebih Lanjut:
  • Prinsip Kerja:

    Pompa hisap bekerja dengan menciptakan ruang hampa (vakum) pada sisi masuknya, sehingga cairan atau gas terdorong masuk untuk mengisi ruang tersebut. 
  
  
  3. Pompa jockey
  Jockey pump adalah pompa kecil yang dipasang pada sistem hydrant untuk menjaga tekanan air tetap stabil di dalam pipa. Pompa ini bekerja secara otomatis untuk mengkompensasi penurunan tekanan yang mungkin terjadi akibat kebocoran kecil atau fluktuasi lainnya, sehingga memastikan sistem pemadam kebakaran tetap berfungsi optimal. 
  Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai jockey pump:
  Fungsi Utama:
  Menjaga Tekanan Stabil:
  Jockey pump berfungsi untuk menjaga tekanan air dalam sistem hydrant tetap pada level yang dibutuhkan, mencegah fluktuasi tekanan yang dapat merusak komponen sistem atau mengurangi efektivitas pemadaman. 
  Mencegah Pompa Utama Menyala Terlalu Sering:
  Dengan menjaga tekanan tetap stabil, jockey pump membantu mencegah pompa utama (elektrik atau diesel) menyala secara tidak perlu untuk tekanan yang kecil, sehingga menghemat energi dan memperpanjang usia pakai pompa utama. 
  Mengatasi Kebocoran Kecil:
  Jika terjadi kebocoran pada sistem hydrant, jockey pump akan bekerja untuk mengisi tekanan yang hilang, menjaga agar tekanan tetap pada level yang dibutuhkan untuk sprinkler atau hidran. 
  Mendukung Pompa Utama:
  Jockey pump bekerja sebagai pendukung pompa utama, memastikan tekanan air selalu siap saat dibutuhkan, terutama pada saat awal terjadinya kebakaran.