Memahami chiller career
1. Kondensor chiller adalah komponen dalam sistem pendingin (chiller) yang berfungsi untuk membuang panas dari refrigeran (zat pendingin) ke lingkungan sekitar. Refrigeran yang telah menyerap panas dari proses atau ruangan yang didinginkan, kemudian akan melepaskan panas tersebut di kondensor agar bisa digunakan kembali untuk proses pendinginan.
Contoh gambar pada ac rumah
2. Evaporator chiller adalah komponen penting dalam sistem chiller yang berfungsi untuk menyerap panas dari media yang didinginkan (seperti air) dan mengubah refrigeran (zat pendingin) dari cairan menjadi gas. Proses ini memungkinkan chiller untuk mendinginkan air atau cairan lainnya yang kemudian digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pendinginan ruangan atau proses industri.
Contoh gambar pada ac rumah
Gambar chiller career
3. Fungsi chw
- CHW, atau air dingin, dialirkan melalui pipa-pipa dari chiller ke unit-unit pendingin
- Titik masuk air yang akan didinginkan ke dalam chiller. Air ini biasanya berasal dari sistem pendingin yang lebih besar atau sumber lain yang membutuhkan air dingin.
- Titik keluar air yang sudah didinginkan dari chiller. Air ini kemudian didistribusikan ke berbagai aplikasi, seperti unit penanganan udara (AHU), unit pendingin ruangan (FCU), atau proses industri lainnya yang membutuhkan air dingin.
- Membawa air yang akan didinginkan ke dalam chiller untuk diturunkan suhunya oleh evaporator.
- Mengalirkan air yang telah didinginkan dari chiller ke berbagai sistem atau proses yang membutuhkan pendinginan.
- CDW berperan dalam mengalirkan air dingin dari chiller ke berbagai titik penggunaan dalam suatu sistem HVAC.
- Air dingin yang didistribusikan oleh CDW kemudian digunakan untuk mendinginkan udara yang akan disirkulasikan ke dalam ruangan, menjaga suhu ruangan tetap dingin.
- CDW memastikan sirkulasi air dingin yang efisien dan stabil ke seluruh sistem, memastikan pendinginan yang merata di seluruh area yang dilayani.
- Air yang akan didinginkan masuk ke dalam chiller melalui jalur ini. Air ini biasanya berasal dari sistem pendingin lain atau dari sumber air yang sudah didinginkan sebelumnya. Air yang masuk ke CDW in akan melewati evaporator, tempat terjadinya proses perpindahan panas dari air ke refrigeran, sehingga air menjadi lebih dingin.
- Setelah melewati evaporator, air yang telah didinginkan akan keluar dari chiller melalui jalur CDW out. Air dingin ini kemudian akan didistribusikan ke berbagai sistem atau peralatan yang membutuhkan pendinginan, seperti AHU (Air Handling Unit) atau FCU (Fan Coil Unit) pada sistem pendingin ruangan.





Komentar