Mengenal valve dan sambungan pempipaan
1. Globe valve
Katup globe (globe valve) adalah jenis katup yang digunakan untuk mengatur aliran fluida dalam pipa, dengan cara membuka, menutup, atau mengatur besar kecilnya aliran. Katup ini bekerja dengan prinsip gerakan tegak lurus disk (sejenis penutup) dari dudukannya (seat), yang memungkinkan pengaturan aliran fluida secara bertahap.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai katup globe:
Fungsi:
Menghentikan, memulai, dan mengatur aliran fluida.
Bentuk:
Memiliki badan berbentuk bola (globe) dengan dua bagian yang dipisahkan oleh sekat internal.
Cara Kerja:
Disk (penutup) bergerak naik turun (tegak lurus terhadap aliran) untuk membuka dan menutup katup, memungkinkan pengaturan aliran.
- Katup kupu-kupu berfungsi untuk memulai, mengatur, atau menghentikan aliran fluida dalam pipa.
- Katup ini bekerja dengan memutar disk sekitar 90 derajat. Ketika disk sejajar dengan aliran, katup terbuka dan memungkinkan fluida mengalir. Ketika disk tegak lurus dengan aliran, katup tertutup dan menghentikan aliran.
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk mengatur aliran fluida dalam sistem perpipaan dengan cara membuka dan menutup aliran menggunakan gerbang (gate) yang bergerak secara vertikal. Disebut gate valve karena bentuknya yang menyerupai gerbang, dan cara kerjanya adalah dengan mengangkat atau menurunkan gerbang tersebut untuk membuka atau menutup aliran.
- Gate valve bekerja dengan prinsip mengangkat atau menurunkan gerbang (gate) untuk membuka atau menutup aliran fluida.
- Ketika gerbang dinaikkan, fluida dapat mengalir melalui katup. Sebaliknya, ketika gerbang diturunkan, aliran fluida akan terhenti.
- Gate valve dirancang untuk posisi terbuka penuh atau tertutup penuh, dan tidak disarankan untuk mengatur laju aliran fluida (throttling) karena dapat merusak katup.
- Check valve, juga dikenal sebagai katup satu arah atau Non-Return Valve (NRV), adalah komponen dalam sistem perpipaan yang dirancang untuk memungkinkan aliran fluida hanya dalam satu arah yang ditentukan.
- Katup ini bekerja secara otomatis berdasarkan perbedaan tekanan di kedua sisi (inlet dan outlet).
- Fungsi utama check valve adalah mencegah fluida mengalir kembali ke arah yang berlawanan dari yang seharusnya, sehingga melindungi sistem dari kerusakan akibat aliran balik.
- Dengan mencegah backflow, check valve membantu melindungi berbagai komponen sistem perpipaan, seperti pompa, kompresor, dan lainnya, dari kerusakan yang disebabkan oleh tekanan balik.
- Dengan memastikan aliran hanya dalam satu arah, check valve membantu menjaga efisiensi sistem perpipaan secara keseluruhan.
5. Ball Valve
- Ball valve berfungsi untuk mengontrol aliran fluida, baik itu air, gas, atau cairan lainnya, dalam sistem perpipaan.
- Bagian utama dari ball valve adalah bola berlubang yang dapat diputar. Ketika lubang pada bola sejajar dengan aliran, fluida dapat mengalir. Ketika bola diputar sehingga lubangnya tidak sejajar dengan aliran, maka aliran akan terhenti.
6. Safety Valve
- Melindungi sistem dan peralatan dari kerusakan akibat tekanan berlebih.
- Secara otomatis membuka dan melepaskan tekanan berlebih, lalu menutup kembali setelah tekanan kembali normal.
7. Diafragma Valve
- Katup diafragma dapat digunakan untuk mengatur jumlah fluida yang mengalir (throttling) atau untuk membuka dan menutup aliran sepenuhnya (on-off).
- Desainnya yang unik memungkinkan pengendalian aliran yang halus dan tenang, bahkan pada fluida yang mengandung partikel padat atau memiliki viskositas tinggi.
- Banyak katup diafragma dibuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk aplikasi yang melibatkan bahan kimia agresif atau lingkungan yang korosif.
8. katub
- Mengatur Aliran: Membuka dan menutup aliran fluida, atau mengatur besar kecilnya aliran.
- Mengontrol Tekanan: Membatasi atau mengatur tekanan fluida dalam sistem.
- Mengarahkan Aliran: Mengubah arah aliran fluida sesuai kebutuhan.
9. Flengger
- Flange berfungsi sebagai elemen penghubung yang penting dalam sistem perpipaan, memungkinkan penyambungan dua bagian pipa atau peralatan dengan aman dan efisien.
10. Gasket
- Mencegah kebocoran pada sambungan pipa.
11. Expansion join
12.strainer pompa
Strainer valve, atau katup penyaring, adalah komponen dalam sistem perpipaan yang dirancang untuk menyaring partikel padat dari aliran fluida, baik itu cairan atau gas. Fungsinya adalah untuk mencegah partikel-partikel asing, seperti karat, kerak, bekas las, atau kotoran lainnya, masuk ke dalam peralatan yang lebih sensitif seperti pompa, katup, atau instrumen lain yang terhubung ke sistem.











Komentar