Mengenal Tingkatan Tegangan Listrik

 Tegangan listrik merupakan beda potensial antara dua titik. Tegangan listrik dibangkitkan dari pembangkit listrik. Dikenal berbagai klasifikasi jenis tegangan, yaitu tegangan sangat rendah, tegangan rendah, dan lain-lain.  Tegangan tersebut perlu dikenali karena dalam kabel listrik tertuliskan tegangan yang mampu digunakan oleh kabel listrik. Klasifikasi tegangan Listrik meliputi:



  1. Tegangan Sangat Rendah, tegangan berkisar sampai 50 V. Tegangan Rendah (Low Voltage = LV), tegangan rendah berkisar antara 50 volt – 1000 volt (1 KV). Jenis kabel yang digunakan juga harus mampu digunakan pada tegangan 50 volt – 1000 volt (1 KV).
  2. Tegangan Menengah (Medium Voltage= MV), tegangan menengah/MV berkisar 1000 Volt (1 KV) – 36.000 Volt (36 KV). Jenis kabel yang digunakan juga harus mampu digunakan pada tegangan 1 KV – 36 KV.
  3. Tegangan Tinggi (High Voltage =HV), Tegangan Tinggi (High Voltage) berkisar 36 KV – 150.000 Volt (150 KV). Jenis kabel yang digunakan juga harus mampu digunakan pada tegangan diatas 36 KV – 150 KV.
  4. Tegangan Ekstra Tinggi (High Extra Voltage =HEV), tegangan berkisar antara diatas 150 KV – 750 KV. Jenis kabel yang digunakan juga harus mampu digunakan pada tegangan diatas 150 KV – 750 KV.
  5. Tegangan Ultra Tinggi (High Ultra Voltage =HUV), Tegangan Ultra Tinggi (High Voltage) berkisar diatas 750 KV. Jenis kabel yang digunakan juga harus mampu digunakan pada tegangan diatas 750 KV.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panel Distribusi Listrik, Urutan dan Jenis Panel

Cooling tower

SISTEM PLUMBING